BUAH PALA
Hampir semua orang mengenal buah pala (Myristica Fragrans Houtt). Kita
biasa menggunakan bijinya sebagai bumbu masakan. Olahan daging maupun
masakan bersantan terasa lebih harum dan lezat dengan menambahkan
sedikit pala halus. Daging buahnya lain lagi, aromanya yang harum dengan
rasa sedikit asam menjadikan daging buah pala cocok untuk bahan baku
sirup maupun manisan. Kebiasaan menggunakan pala sebagai bumbu masakan
atau mengkonsumsi dalam bentuk sirup dan manisan perlu digalakkan,
mengingat buah dengan keharuman semerbak ini ternyata mempunyai banyak
khasiat bagi kesehatan. Kandungan kimia terkandung dapat mengatasi
insomania, batuk berlendir, membantu pencernaan, penghilang kejang otot
dll.
Fisiologi Pala
Buah pala berasal dari keluarga Myristicaceae. Pohon berkayu yang
tingginya bisa mencapai 15 meter. Jika musim berbuah, pohon ini akan
muncul bunga disetiap ujung ranting dan menjadi buah bergerombol
berwarna hijau kekuningan. Daging buahnya tebal berwarna keputihan, buah
ini berasa getir dan mengandung banyak getah. Setelah daging buah ada
fuli, berupa selaput tipis kemerahan yang menyelimuti biji pala.
Ada tiga bagian dari buah pala yang bernilai ekonomis tinggi. Pertama
daging buah yang berwarna keputihan. Daging buah pala dapat diolah
menjadi manisan atau direbus dengan gula menjadi sirup pala yang
terkenal lezat dan harum. Berikutnya adalah fuli, sebagian orang
menyebutnya dengan bunga pala. fuli banyak digunakan sebagai bumbu
masakan atau diekstrak sarinya menjadi bahan baku kosmetika dan parfum.
Terakhir Bagian biji yang berwarna kecoklatan, pada bagian ini paling
banyak dimanfaatkan. Dihaluskan menjadi beragam bumbu masak , parfum,
kosmetik, minyak atsiri, bahan pengawet dll
Kandungan Kimia dan Manfaatnya
Berdasarkan hasil riset penelitian yang dilakukan National Science and
Technology Authority, dalam bukunya Guidebook on the proper use of
medicinal plants. Buah pala mengandung senyawa-senyawa kimia yang
bermanfaat untuk kesehatan
Kulit dan daging buah pala misalnya, terkandung minyak atsiri dan zat
samak. Sedangkan fuli atau bunga pala mengandung minyak atsiri, zat
samak dan zat pati. Sedangkan dari bijinya sangat tinggi kandungan
minyak atsiri, saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase, pektin,
lemonena dan asam oleanolat.
Hampir semua bagian buah pala mengandung senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya :
- dapat membantu mengobati masuk angin
- insomnia (gangguan susah tidur)
- bersifat stomakik (memperlancar pencernaan dan meningkatkan selera makan)
- karminatif (memperlancar buang angin)
- antiemetik (mengatasi rasa mual mau muntah)
- nyeri haid
- rematik dll.
Wah keren sekali ya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusuntuk Kami ini